Follow Us :
- Profil - Visi Misi - Struktur - Pelayanan - Agenda

Jumat, 11 November 2016

Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

11/11/2016

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau disingkat Germas adalah suatu gerakan yang digagas sebagai upaya untuk mendorong masyarakat Indonesia secara menyeluruh agar mengembangkan perilaku hidup sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan. Sebagai sebuah terobosan baru yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, gerakan ini akan berfokus pada 3 hal yaitu peningkatan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah serta deteksi dini penyakit tidak menular, dengan mengedepankan pendekatan keluarga.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan bahwa dalam proses pembangunan kesehatan di Indonesia haruslah lebih menekankan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan preventif. Kehadiran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) diharapkan mampu memberikan penguatan pada program promotif dan preventif dan mendorong fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas agar lebih proaktif dalam melakukan pendekatan keluarga. Tenaga kesehatan tidak lagi hanya menunggu masyarakat datang pada saat sakit saja tetapi harus aktif menghampiri masyarakat, dalam hal ini unit keluarga, dan melakukan upaya-upaya promosi kesehatan.

Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Dikutip dari buku panduan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 Tahun 2016, Menteri Kesehatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 30 tahun terakhir ini telah terjadi perubahan dalam pola penyakit, terkait dengan perilaku manusia. Jika pada era 1990-an penyebab terbesar sakit dan kematian adalah penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), tuberculosis, atau diare, maka saat sekarang in, kelompok penyakit tidak menular seperti jantung, darah tinggi, stroke, jantung, kanker, dan kencing manis telah muncul sebagai penyebab kematian terbesar.

Walaupun berdasarkan data angka kesakitan dan kematian akibat dari penyakit menular semakin menurun, namun prevalensi penyakit secara umum masih cukup tinggi. Pada periode tahun 1990-2015, pola kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat dari 37% menjadi 57%, pola kematian akibat penyakit menular menurun dari 56% menjadi 38%, dan kematian akibat kecelakaan meningkat dari 7% menjadi 13%. Tren ini kemungkinan masih akan terus berlanjut seiring dengan perubahan pola perilaku hidup masyarakat, pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktitas fisik, perilaku merokok, dan lain sebagainya.

Mengingat bahwa pada dasarnya pencegahan penyakit sangat bergantung pada perilaku individu yang juga didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat, dan keterlibatan aktif yang berkesinambungan oleh seluruh komponen baik pemerintah pusat dan daerah, sektor non-pemerintah, dan masyarakat. Untuk itulah diperlukan sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat disingkat Germas kemudian dicetuskan untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut.

Tentang Germas
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas adalah suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Tujuan Umum Germas adalah :
(a) Menurunkan beban penyakit;
(b) Menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan;
(c) Meningkatkan produktivitas penduduk; dan
(d) Menekan peningkatan beban finansial masyarakat untuk pengeluaran kesehatan.

Tujuan khusus Germas adalah untuk menurunkan resiko utama penyakit menular dan tidak menular terutama melalui:
1. Intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan;
2. Memperbaiki pola konsumsi gizi seimbang seluruh keluarga;
3. Meningkatkan aktifitas fisik teratur dan terukur;
4. Meningkatkan pola hidup sehat;
5. Meningkatkan lingkungan sehat; dan
6. Mengurangi konsumsi rokok dan alkohol.

Fokus di Tahun 2016-2017 :
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Konsumsi sayur dan buah
3. Memeriksa kesehatan secara rutin

Kendala terbesar yang dihadapi dalam penerapan pola hidup sehat di masyarakat adalah pada pola pikir dari masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, untuk dapat mempopulerkan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) hingga berhasil mengubah pola pikir masyarakat, diperlukan sistem kerjasama yang terpadu dari seluruh pihak terkait, dari pusat hingga daerah. Mari sukeskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat.
TERIMA KASIH ANDA SUDAH MEMBACA ARTIKEL BERJUDUL :

Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

BAGIKAN ARTIKEL INI :