Follow Us :
- Profil - Visi Misi - Struktur - Pelayanan - Agenda

Rabu, 25 Januari 2017

Survey Mawas Diri (SMD) Puskesmas

1/25/2017

Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat, dan menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Definisi Survei Mawas Diri atau disingkat SMD adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa. (Depkes RI, 2007)

Tujuan Survey Mawas Diri adalah :

  1. Terlaksananya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku;
  2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat;
  3. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan;
  4. Diperoleh dukungan dari kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.

Survey Mawas Diri (SMD) Puskesmas
Survei Mawas Diri (SMD) sangat penting untuk dilaksanakan agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah kesehatan yang sedang dihadapi, masyarakat mampu mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji masalah yang ada dalam lingkungannya sendiri, timbulnya minat dan kesadaran untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan dan pentingnya masalah tersebut segera diatasi, serta mampu untuk menggali sumber daya yang ada atau dimiliki. Hasil SMD Puskesmas kemudian akan menjadi dasar untuk menyusun pemecahan masalah yang dihadapi.

Langkah-langkah Survey Mawas Diri (SMD)
a. Persiapan SMD
1. Menyusun daftar pertanyaan :

  • Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui di Puskesmas atau desa (data sekunder);
  • Pertanyaan harus jelas, singkat dan tidak bersifat mempengaruhi responden;
  • Kombinasi pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup dan menjaring;
  • Menampung semua harapan masyarakat.

2. Menyusun lembar observasi  untuk meng-observasi rumah, halaman dan lingkungan.
3. Menentukan kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah Kepala Keluarga (KK).

b. Pelaksanaan SMD
Melakukan interview atau wawancara terhadap responden, dan melakukan pengamatan terhadap rumah dan lingkungan.

c. Tindak Lanjut SMD
Meninjau kembali Pelaksanaan Survei Mawas Diri; merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah dikumpulkan; dan menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

d. Pengolahan Data SMD
Setelah melakukan pengolahan data, selanjutnya dibuat kesepakatan tentang :

  • Masalah-masalah yang dirasakan oleh masyarakat;
  • Menentukan Prioritas Masalah; dan
  • Kesediaan masyarakat untuk ikut serta dalam menentukan pemecahan masalah.

e. Penyajian data SMD
Adapun metode penyajian data SMD dapat dilakukan melalui 3 (tiga) cara yaitu :

  • Tekstular, yaitu dengan menggunakan kalimat;
  • Tabular, yaitu dengan menggunakan tabel;
  • Grafikal, yaitu dengan menggunakan grafik.

Contoh Kuesioner Survey Mawas Diri
Silahkan unduh contoh format Angket SMD / Kuesioner Survey Mawas Diri Puskesmas berikut ini sebagai bahan / materi bagi anda untuk mempersiapkan pelaksanaan Survei Mawas Diri di Puskesmas anda masing-masing. Semoga bermanfaat. Salam Sehat!

Contoh Angket/Kuesioner Survey Mawas Diri
[contoh 1] atau [contoh 2]

* Hubungi admin kami jika terjadi masalah dalam mengunduh file diatas.
TERIMA KASIH ANDA SUDAH MEMBACA ARTIKEL BERJUDUL :

Survey Mawas Diri (SMD) Puskesmas

BAGIKAN ARTIKEL INI :